Tempat Wisata Di Kuching Malaysia Yang Terkenal
Malaysia terkenal sebagai salah satu alternatif destinasi wisata bagi wisatawan Indonesia yang berada di Pontianak dan Singkawang. Sebagai kota yang mempunyai ikon kucing ini, termasuk kota wisata yang tenang, damai dan cocok untuk tempat liburan keluarga atau pun relaksasi melepas penat. Selain aksesnya yang mudah dijangkau, penataan kota yang baik dan banyaknya tempat rekreasi di Kuching menjadi alasan banyaknya wisatawan yang datang ke kota ini.
Rekomendasi Tempat Wisata Di Kuching Malaysia Yang Terkenal Dan Menarik
1. Masjid Agung Kuching
Sebagai negara yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam, Malaysia juga memiliki budaya yang hampir sama dengan Indonesia. Salah satunya dalam hal pembangunan masjid. Masjid Agung Kuching, merupakan masjid agung lama yang menjadi ikon negara bagian Serawak. Masjid agung yang baru merupakan masjid Putra, yang dibangung di kawasan Putra Jaya. Meskipun berumur lebih lama, masjid Agung Kuching memiliki beberapa keistimewaan sendiri. Setiap negara bagian di Malaysia, memiliki masjid agung yang dibangun di pusat kota dan selalu menjadi ikon yang wajib dikunjungi. Bila Anda sedang merencanakan wisata religi, tuliskan masjid agung di kota Kuching dalam list lokasi yang dikunjungi. Di halaman Masjid Agung Kuching Anda akan menemukan ribuan nisan kuno yang bertebaran. Bagaimana tidak, masjid agung kuching merupakan bangunan masjid kuno yang didirikan pada tahun 1852 dengan bahan material kayu.
Ribuan nisan kuno yang tersebar di halamannya merupakan lokasi perkuburan lama bagi masyarakat di Kampong Air, sebutan wilayah kampung di sekitar sungai Serawak. Maka ribuan batu nisan yang tersebar di halaman tersebut pasti juga berumur ribuan tahun seperti umur Masjid Agung Kuching. Masjid agung kuching ini dapat menampung hingga 4000 orang jamaah. Luas kawasannya mencapai empat hektar. Di bagian belakang masjid, Anda dapat melihat sungai Serawak mengalir lancar. Anda tidak akan kesulitan menemukan masjid agung kuching. Berada di kawasan kota lama, di tepi sungai Kuching, berdiri kokoh tepat persis di dermaga Brooke. Jangan sampai Anda melewatkan tempat wisata di Kuching Sarawak yang satu ini.
2. Main Bazaar
Menikmati wisata di Kuching tentu belum lengkap tanpa belanja dan berburu oleh-oleh bukan? Nah, ada satu tempat wisata di Kuching yang pas banget buat Untuk mencapai Main Bazaar ini dari Kuching City Mosque, Anda dapat berjalan kaki selama sekitar 10 menit. Ada banyak toko yang menjual berbagai kerajinan dari kayu khas Kuching. Tempat ini juga merupakan tempat terbaik untuk mencari oleh-oleh karena Anda dapat menemukan oleh-oleh dengan harga yang cukup terjangkau. Selain mencari oleh-oleh, Anda dapat pula berwisata kuliner di sini. Karena tempat ini juga merupakan tempat yang tepat jika Anda ingin mencicipi makan siang yang lezat. Estimasi durasi kunjunganmu di Main Bazaar adalah sekitar 3 hingga 4 jam. Tapi bagi seorang muslim, cek dulu ya kehalalan makanan disini sebelum memakannya.
3. Fort Margherita
Setelah puas mengelilingi Main Bazaar, Anda dapat memasukkan Fort Margherita ke dalam daftar destinasi wisata di Kuching berikutnya. Main Bazaar dan Fort Margherita dipisahkan oleh Sungai Sarawak, namun jangan khawatir karena justru itulah keunikan yang ada di Kota Kuching. Untuk perjalanan berbeda, Anda dapat menaiki perahu yang tersedia di Sungai Sarawak. Perahu ini akan mengantarkanmu melintasi Sungai Sarawak selama sekitar 10 menit dengan tariff beberapa ringgit saja. Sebelum pergi, perahu ini akan menunggu hingga penuh atau sekitar 10-12 orang masuk ke dalam perahu. Setelah itu, barulah perahu ini menyeberang. Namun, jika Anda tidak berminat menaiki perahu, Anda dapat menaiki taksi dengan lama waktu tempuh sekitar 23 menit. Fort Margherita adalah sebuah benteng yang dibangun oleh Charles Brooke pada tahun 1879. Benteng ini merupakan salah satu landmark yang penting di Kota Kuching. Benteng ini diberi nama Margherita, yang berasal dari nama istri Charles Brooke yaitu Margaret Alice Lili de Windt.
4. The Astana Kuching
The Astana Kuching adalah sebuah istana yang ada di Kuching yang terletak di utara Sungai Sarawak. The Astana Kuching ini juga merupakan tempat tinggal resmi dari Gubernur Sarawak.
The Astana Kuching dibangun pada tahun 1870 oleh raja putih kedua Charles Brooke sebagai hadiah untuk istrinya yang bernama Margaret Alice Lili de Windt. Charles Brooke dan istrinya menikah pada 20 Oktober 1869.
Jika dilihat dengan seksama, arsitektur dari The Astana ini sangat unik. The Astana Kuching terdiri dari tiga gedung yang terpisah namun ketiganya masih terhubung satu sama lain oleh semacam jembatan. Kemudian pada tahun 1883 sebuah menara jam yang cantik dan megah ditambahkan di depan istana. Istana ini tidak dibuka untuk umum, namun daerah tamannya yang luas bisa dijangkau dengan perahu kecil melalui Sungai Sarawak. Dari Sungai Sarawak, Anda akan takjub melihat betapa luasnya istana yang sangat berharga bagi warga Kuching ini. Tamannya yang asri ditambah dengan kawasan pepohonan yang tinggi membuatnya tampak terlihat sangat menyejukan. The Astana Kuching ini sangat terpelihara dengan baik dari sejak kemunculannya kepada publik. Tempat wisata Kuching Malaysia ini selalu menjadi perhatian bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kuching.
5. Kuching Orchid Garden
Kuching Orchid Garden yang terletak tepat di sebelahnya Astana Gubernur termasuk salah satu tempat wisata di Kuching yang wajib dikunjungi. Taman kota indah ini merupakan salah satu daya tarik wisata Kuching yang didalamnya menawarkan tema wisata holtikultura dan botani. Bagi siapapun yang mencintai anggrek, disini ada koleksi anggrek yang mencapai 79.000 tanaman dan terdiri dari 112 spesies dan hibrida anggrek. Taman ini sendiri dikembangkan dan dikelola oleh Balai Kota Kuching Utara. Kuching Orchid Garden ini terdiri dari Nursery dan Garden Display. Sebagian besar koleksi tumbuhan yang ada didalamnya merupakan spesies Borneo yang terdiri dari efipit dan terestrial anggrek. Diantara anggrek Borneo yang sangat terkenal ialah Lady slipper atau nama latinnya Paphiopedilum Sanderium, anggrek hijau dan hitam dengan bunga uniknya, dan lainnya. Jika Anda penggemar anggrek, belum lengkap rasanya wisata ke Kuching tanpa mengunjungi objek wisata yang satu ini.
6. Cat Museum
Cat Museum atau yang disebut dengan nama Muzium Kucing oleh orang Malaysia merupakan salah satu tempat wisata di Kuching yang terkenal dan menarik. Museum ini terletak di atas Bukit Siol, dekat dengan bangunan Dewan Bandaraya Kuching Utara. Museum ini wajib dikunjungi terutama bagi para pecinta kucing karena di museum ini terdapat lebih dari 4.000 benda yang berhubungan dengan kucing. Di dalam museum seluas 1.035 meter persegi ini juga dipamerkan mumi kucing Mesir. Ada pula koleksi tokoh kartun kucing seperti Hello Kitty, Garfield, Whisker dan Friskies. Selain itu, pengunjung museum juga dapat melihat pembuatan perangko, kartu pos, poster, pakaian dan benda lainnya dengan tema kucing. Karena letak museum ini yang berada di atas perbukitan, kita juga dapat melihat pemandangan dari atas saat berkunjung ke sini. Selain diperbolehkan mengambil foto, tidak dikenakan biaya untuk tiket masuk serta parkir kendaraannya. Cat Museum buka setiap hari pada pukul 09.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat.
7. Kuching Waterfront
Setelah puas mengunjungi Cat Museum, Anda dapat melanjutkan perjalananmu dengan mengunjungi Kuching Waterfront. Di Kuching Waterfront memberikan kesempatan kepada Anda untuk dapat merasakan serunya menjadi warga lokal Kota Kuching. Selain itu, suasana yang nyaman dan menyenangkan mampu membuat Anda senang untuk berjalan-jalan dan menikmati pemandangan di Waterfront ini. Untuk mencapai Kuching Waterfront dari Cat Museum, Anda dapat menaiki taksi dengan lama perjalanan sekitar 12 menit. Anda dapat menggunakan taksi berargo yang akan membuat perjalananmu menjadi lebih nyaman.
8. Tua Pek Kong Temple
Tua Pek Kong Temple merupakan salah satu tempat wisata di Kuching Malaysia yang baik untuk sightseeing, karena Anda dapat menemukan berbagai kesempatan untuk memotret di sini. Tua Pek Kong Temple adalah sebuah kuil tertua yang terdapat di Kota Kuching. Yang menakjubkan adalah kuil ini masih sangat terawat hingga sekarang. Banyak wisatawan yang datang untuk mengagumi dan berfoto-foto sejenak di objek wisata Kuching yang satu ini.
9. Sarawak Old Museum
Museum ini dibangun pada tahun 1891 dan dikembangkan pada tahun 1911. Museum ini masih terus bertahan hingga saat ini. Terdapat banyak artefak yang dipamerkan di dalam museum ini. Selain itu, museum ini juga mengoleksi banyak kerajinan tangan lokal dari Kota Kuching. Pada bagian lantai dasar, terdapat pameran dari replika banyak fauna Sarawak seperti reptile, mamalia, burung dan lain-lain. Pada lantai satu terdapat banyak etnografik Sarawak seperti model Rumah Panjang Sarawak, alat music tradisional serta kerajinan tangan dan bentuk model perahu yang sering digunakan di Kuching.
10. Chinatown
Tempat wisata di Kuching selanjutnya adalah Chinatown. Hampir tiap kota besar punya Chinatown, tak terkecuali Kuching di Malaysia. Walaupun punya karakteristik sama, Chinatown di Kuching sangat cantik, bersih, dan ramah wisatawan. Ada dua gerbang Chinatown di Kuching yaitu di Jalan Padungan dan di dekat Carpenter Street. Anda bisa masuk melalui gerbang tersebut. Meski Chinatown terkenal sebagai tempatnya para turis, hal itu tak sepenuhnya benar di Kuching. Banyak toko yang menjual barang-barang non-turis seperti peralatan rumah tangga, salon, sampai bengkel. Kafe khas peranakan yakni kopitiam yang juga merupakan salah satu budaya masyarakat Melayu, tak hanya dinikmati wisatawan tapi juga warga sekitar. Namun yang namanya Chinatown, kelengkapan barang dan harga-harga yang murah, selalu diincar wisatawan. Di sepanjang Carpenter Street terdapat hotel bujet, resto kaki lima, juga kelenteng-kelenteng China lengkap dengan pagoda dan tempat sembahyang. Wisatawan bisa memasuki kelenteng tertua yakni Tua Pek Kong Temple, berseberangan dengan Chinese History Museum.
source : maslatip