Ingin Berwisata ke Kuching, Simak Tips Berikut Ini
Kuching menjadi salah satu tempat alternatif bagi banyak warga Kalbar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sebutlah beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan seperti Normah Medical Center, KPJ, Timberland, Borneo Medical Center dan beberapa tempat lainnya. Selain Karena tempatnya lebih mudah terjangkau juga kelengkapan fasilitas kesehatan menjadi alasan bagi banyak warga untuk berobat ke wilayah jiran sebutan untuk Negara tetangga, Malaysia.
Tanpa mengabaikan RS di Indonesia, masyarakat biasanya melakukan pengobatan kesana sebagai bentuk alternatif yang ditempuh setelah berobat di Indonesia. Maka tak salah banyak warga khususnya Kalbar yang berobat ke Kuching.Tentu sebelum melakukan perjalanan kesana, penting bagi kita mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan serta apa yang harus dilakukan setibanya disana. Berikut JWKS bagikan beberapa tips dan langkah yang penting untuk dipersiapkan.
1. Mempersiapkan history/riwayat penyakit yang akan diperiksakan
Untuk motivasi berobat tentu bermacam-macam, ada yang sekedar check up ringan, check up keseluruhan, konsultasi berobat serta penanganan medis. Nah tentu yang perlu kita siapkan adalah rekam medis, riwayat sakit, hasil laboratorium selama pengobatan di Indonesia. Penting juga kita membuat narasi riwayat sakit yang diderita. Hal ini tentu akan memudahkan ketika kita mengkomunikasikan dengan dokter berkewarganegaraan Malaysia yang secara bahasa tentu ada perbedaan. Maklum saja Kuching memiliki beberapa bahasa sehari-hari yakni Melayu, Mandarin, Inggris dan Iban. Kejelasan komunikasi yang dibangun akan memudahkan penanganan oleh tenaga medis disana.
2. Mempersiapkan Referensi RS yang akan dituju
Penting bagi kita untuk mendapatkan referensi RS yang menjadi rujukan bagi kita. Tentu pengalaman dari saudara dan sahabat menjadi salah satu alternative referensi. Boleh juga anda searching di Google untuk mengetahui gambaran RS yang anda akan tuju. Kita juga dapat melakukan konsultasi di kantor perwakilan RS yang akan kita tuju yang ada di Indonesia. Biasanya mereka juga menyediakan pelayanan money changer, tiket Bis, penginapan dll.
3. Mempersiapkan Paspor
Paspor menjadi syarat utama ketika kita melakukan perjalanan lintas Negara. Untunglah saat ini di beberapa tempat Kantor Imigrasi yang melayani pembuatan paspor sudah tersedia. Seperti halnya di Ketapang sudah memiliki Kantor Layanan Imigrasi Kelas III. Syarat pembuatan paspor pun relatif mudah dan lama pembuatan hingga jadi hanya tiga hari saja. Penting untuk dicek adalah identitas kita di Akta Kelahiran/Ijazah SMA sama dengan yang tertera di Kartu Keluarga dan KTP. Bila ada yang berbeda tentu harus diperbaiki di Kantor Catatan Sipil terlebih dahulu. Biaya pembuatan paspor sebesar Rp. 350.000,-.
4. Mempersipkan kebutuhan pribadi
Setelah paspor jadi tentu kita perlu mempersiapkan kebutuhan pribadi kita mulai dari pakaian, tas, obat-obatan dan lain-lain. Tentu tidak dibenarkan membawa barang yang dilarang seperti narkoba dan benda tajam.
5. Mempersiapkan biaya akomodasi di Kuching
Bagian berikutnya adalah kita juga perlu mempersiapakan pembiayaan, baik untuk pengobatan maupun untuk biaya hidup, transportasi serta biaya sewa tempat tinggal. Jangan lupa mata uang yang anda akan gunakan adalah Ringgit Malaysia, jadi sangat penting juga mengetahui dan memahami kurs (nilai tukar) Rupiah ke Ringgit. Untuk pengobatan ringan (pemeriksaan dan konsultasi dokter) dengan waktu menginap empat hari uang yang anda perlu siapkan dikisaran 2.000-3.000 ringgit (1 ringgit = Rp. 3.407,-). Seperti yang sudah disampaikan bahwa di Pontianak ada beberapa kantor informasi dari beberapa RS yang anda akan tuju yang menyediakan jasa penukaran uang dan menyediakan transportasi dan penginapan. Baiknya anda menukar uang saat di Pontianak untuk menghindari resiko. Untuk kartu telpon seluler Malaysia dapat anda beli di Stasiun Bis di Kuching. Kartu ini sangat membantu ketika anda menggunakan aplikasi Grab saat beraktivitas di Kuching.
6. Mempersiapkan teknis perjalanan
Ada dua alternatif moda transportasi yang dapat kita gunakan yakni jalur darat dan udara ketika anda memulai perjalanan dari Pontianak. Nah sebagai gambaran, JWKS akan meng-ilustrasikan perjalanan dari Ketapang-Kuching. Berangkat dari Ketapang ke Pontianak anda dapat menggunakan moda transportasi yang terjangkau, kami merekomendasikan menggunakan speed Boat. Ada yang berangkat dari Sukadana dan ada yang berangkat dari Teluk Batang. Untuk yang Teluk Batang biayanya sekitar Rp. 320.000,- (1 paket Taxi dan Speed Boat). Berangkat pukul 07;00 maka pukul 14:00 anda sudah sampai Pontianak. Dari Pontianak anda dapat menggunakan Bis dengan rute Pontianak Kuching yang berangkat jam 21:00 WIB. Adapun biayanya sekitar Rp. 260.000,- per orang. Setelah anda sampai di Kuching anda dapat menggunakan transportasi dengan aplikasi grab. Jangan lupa untuk anda yang personil banyak pesan mobil dengan kapasitas 1-6 penumpang.
7. Mempersiapkan ketika masuk wilayah perbatasan
Ketika kita sampai perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong dan Tebedu, maka kita harus turun dan memeriksakan paspor kita. Perlu diingat ada dua cap yang kita dapatkan yakni cap keluar dari Imigrasi Indonesia dan cap masuk dari Imigrasi Malaysia. Setelah itu anda akan menaiki Bis yang anda gunakan dan melanjutkan sekitar 2 jam perjalanan menuju stasiun Bis Kuching.
8. Menuju RS yang dituju
Untuk mempersingkat waktu anda dapat langsung ke RS untuk mendaftarkan diri. Jadi dari stasiun Bis anda dapat menuju RS yang akan dituju. Di RS tersebut anda akan dilayani dan diarahkan menuju dokter-dokter yang disesuaikan dengan keluhan anda. Setelah itu anda dapat menuju penginapan. Biasanya bila dilakukan uji lab maka keesokan harinya kita harus datang kembali untuk konsultasi dokter.
9. Berwisata sambil Berobat
Disela anda berobat, Kuching menjanjikan tempat wisata dan budaya yang menarik. Ada beberapa tempat seperti Water Front, Orchid Park, Museum dan beberapa pertunjukan seperti orchestra air setiap jam 20:00 Waktu Malaysia dan konser music disekitar water front pada pukul 20.30 waktu Malaysia. Kuching kota yang dikelilingi oleh sungai dengan topografi agak berbukit pula. Disana anda akan menemukan banyak motor dan mobil yang kesannya jadul karena rupanya memang diatur oleh pemerintah. Begitu pula rumah-rumah warga yang kesannya seragam, jangan harap anda menemukan rumah wallet, karena rupanya untuk merehab saja warga disana harus mengurus IMB dan tentu dengan pajak yang tak murah. Menjelajahi Kuching kita akan banyak belajar betapa tertibnya warga disana dalam hal berlalu-lintas. Hampir tak ada bunyi klakson di jalan karena mereka tertib sekali dalam berkendara.
10. Makanan
Makanan di Kuching banyak pengaruh dari masakan Melayu, India, China dan Barat. Tentu butuh penyesuaian pada lidah kita. Ada yang bilang makanan di Kuching cenderung hambar dan tidak pedas, karena masyarakat Kuching mengurangi penggunaan vitsin dan cabe. Untuk harga mulai dari 4 Ringgit (Rp. 15.000) hingga 20 Ringgit (Rp. 70.000) tentu sesuai dengan kelas makanan yang kita pilih.
11. Pulang kembali ke Indonesia
Untuk pulang ada dua waktu keberangkatan Bis yakni pukul 07 pagi dan pukul 11 siang. Keberangkatan tentu dari stasiun Kuching yang juga menyerupai mall yang dapat menjadi salah satu tempat anda mencari oleh-oleh. Setiba di perbatasan semua barang kita akan discan oleh pihak bea cukai sementara itu kita juga memeriksakan paspor kita di Imigrasi Malaysia untuk dicap sebagai bukti telah kembali ke negara asal.
source : kayongsolidaritas